Meskipun sekarang sudah dalam keadaan New Normal, upaya-upaya untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 tetap dilakukan. Salah satu dari upaya untuk mencegah paparan COVID-19 pada perkantoran adalah kantor beroperasi pada kurang dari 25%. Upaya ini bertujuan untuk menimalisir kontak antar-karyawan yang bekerja dan agar pembatasan sosial dapat berjalan secara efektif. Upaya-upaya yang dilakukan tentunya juga sejalan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah wajib ditaati oleh pelaku usaha agar usahanya tetap berjalan dan terhindar jadi cluster baru penyebaran virus COVID-19. Menjaga jarak antar karyawan, memasang pembatas akrilik di tempat-tempat yang dibutuhkan, dan melaksanakan swab test secara rutin adalah sebagian dari protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Himbauan untuk mengurangi alat yang dipakai bersama juga merupakan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Di kantor, protokol ini berlaku pada mesin absensi. Untuk melakukan absensi, karyawan wajib menggunakan mesin pemindai untuk melakukan absen. Akan tetapi bila mesin pemindai tersebut tetap digunakan saat ini, dapat meningkatkan resiko terpapar virus COVID-19.
Tidak mungkin perkantoran menghentikan sistem absensi dan tidak mungkin mesin pemindai disanitasi terus menerus. Oleh sebab itu, muncullah kebutuhan mesin absensi touchless atau tanpa sentuhan. Dengan mesin absensi touchless, proses absensi bisa tetap berjalan dan resiko terpapar virus COVID-19 berkurang karena tidak bersentuhan dengan mesin absensi. Mesin absensi touchless juga memungkinkan proses absensi menjadi lebih cepat sehingga tidak membuat antrian dan mematuhi pembatasan sosial.
PT Realta Chakradarma memiliki solusi mesin absensi touchless yang memampukan sistem absensi tetap berjalan meskipun tidak bersentuhan langsung. Mesin absen memindai telapak tangan dan memeriksa penggunaan masker, sekaligus memeriksa suhu tubuh karyawan. Apabila karyawan tidak menggunakan masker atau suhu tubuh diatas 37 derajat karyawan tersebut tidak diizinkan masuk kantor. Pemeriksaan suhu karyawan dapat terrekam dalam sistem, sehingga kesehatan karyawan dapat di monitor.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di nomor telepon +62 21 3861 772, di Official Whatsapp +62 811 1221 789 (chat only), kirim email ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. atau kunjungi website www.realta.co.id
